
1 Samuel 16:12
Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 26; Matius 26; 2 Tawarikh 27-28
Tiga pelajaran yang tak lekang oleh waktu muncul di kepala saya saat membaca adegan dalam kehidupan Daud di 1 Samuel 16:1-23.
Pertama, solusi yang Tuhan berikan seringkali aneh dan sederhana, jadi terbukalah dengan saran sederhana tersebut. Masalahnya, kita (manusia-red) sering membuat Tuhan tampak rumit dan sulit. Tapi Dia tidak seperti itu. Ditengah pemberontakan Saul, Tuhan berkata kepada Samuel, “Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.” (I Samuel 16:1). Jangan membuat pelaksanaan kehendak Tuhan itu rumit. Tidak. Terbukalah dengan solusi dari-Nya yang seringkali aneh namun sederhana.
Kedua, promosi dari Tuhan biasanya tiba-tiba dan mengejutkan, jadi siap sedialah. Di waktu yang tidak Anda harapkan, hal itu akan tiba. Sama seperti kedatangan Yesus yang kedua kali, Dia akan tiba dengan cara yang mengejutkan untuk menjemput kita naik ke awan-awan bersama-Nya. Dia memperhatikan kesetiaan Anda mengerjakan tanggung jawab yang Anda terima, dan Dia akan berkata kepada Anda, “Aku tahu apa yang Aku lakukan. Dalam waktu yang tiba-tiba dan mengejutkan, kamu harus siap. Aku tahu dimana kamu berada, dan Aku tahu bagaimana caranya menemukanmu. Kamu hanya harus siap sedia sambil terus melakukan apa yang menjadi tanggung jawabmu.”
Yang terakhir, Tuhan memiliki kedaulatan untuk memilih dan hal ini pasti, jadi pekalah. Hal ini berlaku baik dalam memilih pasangan ataupun melepaskannya. Hal ini berlaku ketika kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, meskipun kita pikir kita akan berada disana sepuluh tahun lagi. Hal ini berlaku juga ketika kita harus mengisi posisi orang lain. Sangat mudah kita mengira-ngira ini kehendak Tuhan atau bukan, sering kali kita tergoda untuk melakukannya, namun untuk mengetahui dengan benar apakah itu kehendak Tuhan atau bukan, Anda harus peka.
Tuhan mencari di kota Anda, di lingkungan Anda, di sekitar Anda dan Dia mencari orang-orang dimana Dia bisa berkata, “Kamu adalah milik-Ku. Aku mau menggunakan kamu disana karena kamu sudah membuktikan bahwa kamu setia dalam hal itu.” Yang membedakan kita hanya dimana kita berada saat ini. Panggilan kita sama, yaitu untuk setia atas panggilan-Nya, apapun latar belakang pendidikan kita, pekerjaan kita, atau bagaimana kita menjalani keseharian kita. Tuhan mencari pria dan wanita yang mau menjadi alat-Nya. (Charless Swindoll/Crosswalk.com)
Anda harus siap sedia setiap waktu, karena promosi yang dari Tuhan itu seringkali datang tiba-tiba.
No comments:
Post a Comment